Assalamu'alaikum Wr. Wb
Semoga Allah memberikan RahmatNya bagi kita semua.
Saat membuat postingan ini saya sedang berada di suatu tempat dimana tidak ada satu oraang pun yang mengenal saya.
Sangat berbeda dengan waktu - waktu sebelumnya, dimana saya selalu ditemani oleh teman laki-laki saya. Namun kali ini, Allah kembali menunjukkan rasa sayangNya untuk saya sehingga saya ditakdirkan untuk berpisah dengan dia.
Awalnya, sama seperti kebanyakan orang setelah putus cinta. Menangis, sakit hati, tidak semangat melakukan apapun, dan lain sebagainya yang membuat hari - hari saya seolah tidak menarik lagi.
Namun Allah kembali membisikkan takdirNya. Dengan Rahmat yang luar biasa akhirnya saya pun berusaha bangkit dari segala keterpurukan saya. Allah dengan begitu lembut membimbing hati saya untuk sedikit demi sedikit keluar dari lubang keputus asaan. Memperlihatkan bahwa inilah takdir indah dariNya, bahwa inilah caraNya menjaga saya dari maksiat dan dosa pacaran.
Subhanallah, begitu Allah sangat menyayangi saya. Betapa Allah sangat melindungi saya. Inilah hikmah indah yang begitu lama dapat saya simpulkan. Dengan segala ketergantungan saya dengan mantan pacar saya, saya seolah lupa dengan siapa harusnya saya bergantung dan berserah diri.
Hari - hari saya habiskan hanya untuk menyesali perpisahan kami. Waktu demi waktu saya habiskan hanya untuk menyalahkan diri atas apa yang terjadi. Astaghfirullah, saya sudah seperti tidak memiliki siapapun selain dia. Dan di saat seperti inilah, Allah mengingatkan saya akan orang - orang yang selama ini sangat menyayangi saya, namun lebih sering saya abaikan,
Menangis, melamun, tidak nafsu makan seakan menjadi kebiasaan setelah semua rasa sakit itu datang. Namun, kembali Allah menunjukkan bagaimana saya begitu dicintaiNya. Allah menyadarkan saya akan hal - hal yang jauh lebih penting untuk saya pikirkan. Orangtua, kuliah, karir, serta rencana masa depan indah saya.
Allah benar - benar tengah memberi kasih sayangNya. Dengan sebagian takdirNya yang saat ini saya alami Allah mengajari saya untuk sabar, ikhlas, dan berserah diri. Bahwa manusia hanyalah perancang, namun tetap semua keputusan kembali padaNya.
Dengan semua masalah yang kini tengah saya hadapi, sedikit demi sedikit saya mulai belajar untuk bermuhasabah. Mengintrospeksi seperti apa saya selama ini. Mengoreksi diri seperti apa saya selama menjalin hubungan yang dilarang agama itu. Dan semua kembali membuat saya belajar untuk lebih baik dari saya yang dulu.
Semua kembali mengingatkan saya, bahwa hanya Allah lah Yang Maha Tahu segala yang terbaik untuk saya. Termasuk masalah jodoh. Jika memang dia yang selama ini bersama saya adalah jodoh saya suatu saat kita pasti akan dipertemukan kembali. Namun jika dia memang bukan jodoh saya, saya tahu siapa yang paling mengetahui tentang itu semua. Dialah Allah SWT.
Untuk semua saudara saya yang mungkin saat ini tengah menghadapi masalah seperti saya, yakinlah Allah adalah sebaik - baik Pengatur. Serahkanlah semua kepada Allah, dan mulai memperbaiki diri jika memang kita ingin jodoh yang lebih baik.
Semoga Allah senantiasa memberikan hidayahNya pada kita semua. (Aamiin)
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar