Assalamu'alaikum Wr.Wb
Wahai Ukhti yang dirahmati Allah
Sabar dalam menjalani setiap proses hidup dengan segala masalah yang mengiringinya memang bukanlah hal yang mudah.
Namun tahukah engkau Ukhti bahwa Allah telah menjamin pahala yang tiada batas bagi siapa saja yang bersabar, seperti yang diterangkan dalam Al - Qur'an surat Az - Zumar ayat 10.
Bersabar ialah mampu menahan diri untuk taat kepada Allah dalam rangka menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya.
Termasuk di dalamnya adalah berhijab dengan sempurna. Hijab merujuk pada tatacara berpakaian yang pantas sesuai dengan tuntunan agama. Sehingga, berhijab yang sempurna adalah dengan memakai pakaian yang lebar, longgar dan menutup seluruh tubuh kecuali tangan, kaki dan wajah serta menggunakan khimar yang menutup sampai ke dada, seperti yang diperintahkan Allah dalam Al - Qur'an surat An - Nuur ayat 31. Mungkin, di zaman yang semakin meninggalkan Islam sebagai landasan hidup seperti saat ini, membuat sebagian dari Ukhti merasa enggan dan ragu untuk berhijab seperti demikian. Namun pertanyaannya, apakah yang membuat Ukhti enggan dan ragu? Apakah Ukhti takut dianggap kuno, tidak fashionable atau bahkan dianggap teroris karena pakaian besar yang sebenarnya melindungi Ukhti dari pandangan para lelaki? atau Ukhti takut tidak akan ada lagi laki - laki yang mendekati Ukhti atau Ukhti takut tidak mendapat pekerjaan? sedangkan telah jelas janji Allah jika setiap manusia telah ditentukan mati, riski, dan jodohnya. Jadi apalagi yang Ukhti ragukan?
Selain bersabar dalam menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya, kita juga wajib bersabar dalam menjauhi hal - hal yang diharamkan oleh Allah. Salah satu yang paling penting adalah untuk menjauhkan diri dari berpacaran. Karena terlihat sebahagia apapun orang yang berpacaran tetap saja yang dilakukan adalah dosa. Sebagai umat Muslim kita dilarang keras oleh Allah untuk mendekati zina seperti yang dijelaskan di dalam Al - Qur'an surat Al - Isra ayat 32. Di dalam pacaran banyak sekali zina yang dilakukan. Meski ada yang mengelak dengan alasan, "selama pacaran kita nggak pernah ngapa-ngapain kok, paling cuma makan bareng diluar". Tahukah engkau Ukhti bahwa untuk saling berpandangan dengan lawan jenis saja adalah dosa karena termasuk dalam zina mata. Belum lagi saat saling melempar kata - kata mesra yang akan mengundang syahwat. Alangkah jauh lebih indah saat kita mampu bersabar dan menahan diri hingga Allah datangkan jodoh kita yang akan menjemput kita dengan cara yang lebih indah. Semua yang kita lakukan akan menjadi berkah karena telah halal dan diridhai olehNya.
Berikutnya adalah sabar dalam menghadapi takdir yang tidak menyenangkan bagi kita. Setiap manusia pasti tidak ingin merasakan sedih, sakit, dan susah. Namun itulah cara Allah untuk meningkatkan derajat hambaNya. Ujian dan cobaan merupakan cara Allah melihat seberapa jauh keimanan seorang hamba. Berlapang dada dan bersyukur atau justru malah menjauh dan berputus asa akan rahmat Allah adalah pilihan setiap manusia dalam menghadapi masalahnya.
Ukhti, semoga tulisan ini mampu menjadi penyemangat serta motivasi untuk kita semua agar dapat lebih bersabar dalam menjalani setiap proses kehidupan. Dan semoga setiap masalah yang kita alami mampu meningkatkan derajat kita di sisi Allah.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar